MENGENAL 1.2 TRUSS : RANGKA BAJA RINGAN UNIK, DENGAN BENTANGAN HINGGA 24 M!

Dalam dunia konstruksi modern, kebutuhan akan struktur rangka atap yang kuat, efisien, dan ekonomis semakin meningkat, khususnya untuk bangunan dengan bentangan lebar seperti gudang, aula, pabrik, atau lapangan olahraga indoor. Bangunan dengan bentangan lebar memiliki tantangan yaitu harus memiliki struktur atap yang kuat salah satu solusi yang kini banyak digunakan adalah rangka baja ringan, yang menawarkan kekuatan struktural tanpa membebani pondasi.

Menggunakan material konvensional seperti kayu atau baja berat seringkali memiliki beberapa kelemahan diantaranya:

  • Struktur kayu membutuhkan banyak kolom penyangga, mengganggu ruang bebas di dalam bangunan.
  • Untuk mendapatkan bentang yang diinginkan, umumnya ukuran kayu / profil baja akan lebih besar dan ini akan meningkatkan biaya material dan kerja tenaga.
  • Dengan ukuran lebih besar bobot material pun akan lebih berat sehingga bobot material tersebut akan menyulitkan proses instalasi, terutama di area terbatas dan akan memperlambat schedule pekerjaan.
  • Menimbulkan risiko pelapukan atau karat dalam jangka panjang.

 

Penggunaan rangka baja ringan dikembangkan sebagai jawaban atas berbagai keterbatasan yang ditemui pada rangka kayu dan baja berat. Jika rangka kayu dan baja konvensional memiliki bobot yang tinggi sehingga membutuhkan pondasi besar serta penopang tambahan, baja ringan hadir dengan massa yang jauh lebih ringan namun tetap kuat menopang beban atap. Desainnya juga lebih fleksibel, memungkinkan bentangan lebar tanpa kolom tengah sehingga ruang dalam dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, baja ringan memiliki ketahanan lebih baik terhadap cuaca ekstrem dan tidak mudah berkarat, menjadikannya lebih awet dibanding material tradisional. Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, baja ringan menjadi solusi efektif bagi kebutuhan konstruksi modern yang menuntut kekuatan, efisiensi, serta ruang terbuka yang lebih luas. 

Tidak semua jenis baja ringan mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan bentangan lebar, sehingga pemilihan material menjadi hal yang sangat penting. Kesalahan dalam memilih profil, terutama jika hanya membeli batangannya saja tanpa memperhatikan sistem dan kualitasnya, dapat berakibat pada kurangnya kekuatan struktur. Untuk itu, disarankan menggunakan rangka baja ringan 1.2 truss yang dirancang dengan sistem konstruksi yang diadopsi dari baja berat. Sistem ini memungkinkan struktur lebih kokoh, stabil, dan mampu menahan bentangan lebar tanpa kolom tengah. Selain itu, penerapan metode pemasangan knock down system membuat proses instalasi lebih cepat, presisi, dan efisien, sekaligus menjaga kualitas sambungan antar elemen rangka agar tetap kuat dan tahan lama.

Mengenal Rangka Baja Ringan 1.2 Truss 

Rangka baja ringan 1.2 Truss hadir sebagai solusi yang sangat efektif dengan keunggulan sebagai berikut:

  • Menjangkau bentangan lebar tanpa memerlukan banyak kolom (Bentangan Hingga 24 M).
  • Mempercepat proses pembangunan dengan sistem knock-down dan sambungan baut.
  • Assembly di lakukan di Pabrik.
  • Memberikan ketahanan tinggi terhadap korosi, api, dan rayap.
  • Mudah disesuaikan untuk berbagai bentuk dan desain atap.

Spesifikasi material Rangka Baja Ringan 1.2 Truss:

  • Frame type S

  1. 1.2 Truss satu-satunya di Indonesia Frame memakai Profil S
  2. Profil S lebih tinggi dan lebih besar dari profil C
  3. Penampang material lebih besar dari profil C
  4. Profil S mempunyai momen Inersia lebih besar, sehingga mempunyai kekuatan lebih besar menahan Beban Tarik dan Beban Tekan serta dapat meminimalkan resiko terjadi Puntiran
  • Web type Capsul

  • Pengikat memakai Baut dan Mur

  1. 1.2 Truss satu-satunya di Indonesia sistem sambungan memakai Baut dan Mur
  2. Sistem Baut dan Mur mempunyai kekuatan Ikat lebih besar dari Sistem Screw
  3. Ikatan Baut dan Mur terjadi dari dua arah, sehingga tidak ada resiko Lepas
  4. Ukuran Baut dan Mur lebih besar dari Screw, yakni diameter 12 mm dengan Kunci 17
  5. Sistem sambungan memakai Baut dan Mur adalah adopsi dari Sistem Baja Berat yang diterapkan ke Baja Ringan.
  • Berbahan Material Galvalum/Galvanish dengan Kuat Tarik 550 Mpa
  • Tebal 07 mm (Asli BMT)

Gambar : Poltekes Subang (Bentangan 20 m)

Kami siap membantu Anda dalam memilih rangka yang tepat !

Konsultasi proyek Anda bersama kami dengan menghubungi kami pada kontak berikut : 

Website :  www.roof-online.com

e-mail : info@roof-online.com

Telp/whatsapp : 08817585067

Geomembrane HDPE : Inovasi Pelapis Tambak & Kolam Ikan Modern yang Efisien dan Ramah Lingkungan

Source : Google

Dalam praktik budidaya ikan secara konvensional, kolam tanah masih menjadi pilihan utama bagi banyak pembudidaya karena biaya awal yang relatif rendah dan proses pembuatannya yang sederhana. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat sejumlah permasalahan serius yang seringkali luput dari perhatian. Kolam tanah rentan menjadi sarang hama seperti kepiting, belut, maupun serangga air lainnya yang dapat melubangi dinding kolam dan membahayakan keselamatan ikan. Selain itu, kondisi tanah yang lembap juga berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme patogen yang menyebabkan penyakit ikan.

Lebih lanjut, kolam tanpa pelapis memiliki risiko kebocoran air, kesulitan dalam pengendalian kualitas air, dan pembersihan yang memakan waktu. Semua faktor ini dapat menurunkan efisiensi budidaya dan meningkatkan biaya operasional jangka panjang.

Sebagai solusi atas tantangan tersebut, inovasi modern dalam dunia perikanan memperkenalkan penggunaan geomembrane sebagai pelapis kolam. Geomembrane tidak hanya mampu mengatasi masalah-masalah yang umum dijumpai pada kolam tanah, tetapi juga memberikan keunggulan dari sisi efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan lingkungan.

Source : Referensi Proyek AOTI Geomembrane di Haohua Agriculture

Geomembrane adalah lembaran kedap air yang terbuat dari bahan polimer termoplastik seperti HDPE (High-Density Polyethylene), LDPE, atau PVC. Bahan ini banyak digunakan di berbagai bidang teknik sipil dan lingkungan, salah satunya sebagai pelapis kolam budidaya ikan. Dengan karakteristiknya yang lentur, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap sinar UV, geomembrane mampu bertahan dalam kondisi lingkungan luar untuk waktu yang lama.

Keunggulan Geomembrane pada Kolam Budidaya Ikan

1. Kedap Air dan Mencegah Kebocoran

Geomembrane berfungsi sebagai pelindung total dari kebocoran air. Sifatnya yang impermeabel membuat air dalam kolam tidak merembes ke tanah, sehingga volume dan kualitas air lebih terjaga.

2. Menjaga Kualitas Air

Kolam tanah biasanya membawa risiko pencemaran dari kontaminan alami atau mikroorganisme patogen. Dengan geomembrane, air tidak bersentuhan langsung dengan tanah sehingga parameter seperti pH, suhu, dan kadar amonia lebih stabil, yang mendukung pertumbuhan ikan yang sehat.

3. Mudah Dibersihkan dan Dirawat

Permukaan geomembrane yang licin memudahkan proses pembersihan kolam. Endapan sisa pakan, kotoran ikan, maupun lumut tidak menempel dengan kuat. Ini mengurangi risiko penyakit dan mempercepat siklus budidaya.

4. Tahan Lama dan Ekonomis

Meskipun biaya awal pemasangan geomembrane relatif lebih tinggi, namun daya tahan material ini bisa mencapai 10 tahun atau lebih, tergantung pada jenis dan perawatan. Dalam jangka panjang, biaya operasional lebih rendah dibanding kolam tanah yang memerlukan perawatan intensif.

5. Ramah Lingkungan

Geomembrane membantu mengurangi penggunaan bahan kimia untuk mengatur kualitas air. Selain itu, materialnya dapat didaur ulang setelah masa pakainya habis, menjadikannya sebagai solusi yang mendukung prinsip green aquaculture.

Source : Google

Penggunaan Geomembrane sebagai pelapis kolam ikan merupakan terobosan penting dalam industri budidaya perikanan modern. Tidak hanya memberikan efisiensi dalam operasional, tetapi juga mendukung aspek lingkungan dan keberlanjutan. Bagi para pembudidaya yang ingin meningkatkan skala usaha secara profesional dan ramah lingkungan, Geomembrane HDPE Aoti adalah solusi yang layak dipertimbangkan.

Geomembrane HDPE Aoti memiliki spesifikasi sebagai berikut :

  1. Tichkness                                 : 0,45-0.55 mm
  2. Dimensi                                    : 6 m x 100 m
  3. Density                                     : ≥ 0,940 g/cm3
  4. Tensile Strength                       : 4-40 N/mm
  5. Tensile                                     : ≥ (6-60) N/mm
  6. Elongation Yield                       : ≥ 11 %
  7. Elongation Broken                   : ≥ 600 %
  8. Right-Angle Tearing Load        : ≥ (34-340)
  9. Puncture Resistance               : ≥ (72-720) %
  10. Carbon Black Content             : 2-3 %
  11. Water Vapor Permeability        : ≤ 1x10^(-13) g.cm

Benefit dari Geomembrane HDPE Aoti yaitu :

  1. Fleksibilitas yang sangat baik, kedap air, tahan terhadap abrasi.
  2. Bebas polusi kimia
  3. Tahan asam dan alkali, memiliki sifat kimia yang stabil.
  4. Stabilitas dimensi dan daya rekat yang baik, pemasangan yang sangat mudah dengan waktu konstruksi yang sangat singkat
  5. Tahan terhadap akar tanaman, anti-penuaan
  6. Termobilitas tahan terhadap aspal, minyak, dan tar.

Source : Referensi Proyek AOTI Geomembrane 

Sehingga pembudidaya dapat merasakan manfaat dari penggunaan Geomembrane ini seperti meningkatkan hasil panen hingga 30–50%, mengurangi tingkat kematian ikan akibat penyakit, mempercepat siklus produksi, mengurangi konsumsi air dan energi, serta menunjang sertifikasi budidaya ramah lingkungan (eco-label).

Waktunya Beralih ke Solusi yang Lebih Cerdas! Geomembrane HDPE Aoti dapat diterapkan pada berbagai jenis kolam, baik kolam tanah, kolam beton, maupun rangka besi.

Anda dapat menghubungi kami PT Atap Atap Teduh Lestari pada :

Website :  www.roof-online.com

e-mail : info@roof-online.com

Telp/whatsapp : 08817585067